Wednesday, February 28, 2007

30 Hari Mencari Jalan

Setiap hari rata-rata saya menghabiskan waktu 1,5 jam untuk menempuh perjalanan dari rumah ke kantor. Waktu tempuh tersebut hanya dapat dicapai dengan catatan lalu lintas agak lancar atau tingkat kemacetan sedang-sedang saja, karena relatif tidak mudah mengharapkan lalu lintas selalu lancar. Tentunya bila tingkat kemacetan tinggi, waktu tempuh akan menyesuaikan dengan sendirinya dan berlaku saat itu juga, sehingga tidak perlu ada rapelan waktu tempuh. Bayangkan kalo ada rapelan waktu tempuh, lalu lintas macetnya sekarang eh tau-tau besoknya dapat rapelan waktu tempuh padahal lalu lintas sedang lancar, apa gak tambah pusing ngatur waktunya. Loh kok jadi nyasar ke rapelan sih.

Meminjam istilah Pelawak Tukul "Kembali ke Laptop". Kembali ke masalah 1,5 jam di atas. Apabila waktu tempuh dari kantor ke rumah diasumsikan sama dengan waktu tempuh dari rumah ke kantor, maka dibutuhkan waktu tempuh kira-kira 3 jam pulang pergi setiap hari. Apabila dalam sebulan minimal 20 hari kerja, maka diperoleh 20 x 3 = 60 jam. Dalam setahun diperoleh 12 x 60 = 720 jam. 720 jam dibagi 24 diperoleh hasil 30 hari. Bayangkan 30 hari dalam setahun dihabiskan di jalan. Kebayang gak tuh?

Anda memperoleh hasil yang sama, serupa atau berbeda sama sekali?

4 comments:

Anonymous said...

waw....sempet ya ngitung2 ginian? tinggal di jkt dan kota2 besar lainnya, emang segitu kali...bisa tua di jalan. tapi di kota kecil kek gw...waktu habis di depan kompi ato depan tipi, hahaha

Unknown said...

hehe... mungkin gw juga kalo diitung2 segitu juga kali yah?? secara hampir setiap hari bolak balik Bogor-Jakarta! :p tapi males ngitung sayah!

Anonymous said...

kasihan lo di

Anonymous said...

Itung juga dong motormu udah berapa KM jalannya,. Udah berapa kali spedometernya muter lebih 9999999. Udah berapa kali ganti motor. Kalo diitung udah berapa kali garis katulistiwa panjangnya, ato kalo ditarik garis vertikal udah sampai ke bulan kali ya.

eCoy
-Canberra-